Disnakerintrans Membuat Terobosan Digitalisasi Kartu Pencari Kerja

Kabar gembira bagi Para Pencari Kerja di Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai bentuk inovasi dalam rangka efisiensi Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu telah melakukan Digitalisasi proses pengumpulan berkas Layanan Penerbitan Kartu Pencari Kerja AK/I atau yang lebih dikenal secara luas sebagai Kartu Pencari Kerja, langkah ini merupakan terobosan yang dilakukan oleh Baharudin, S.E. M.M. selaku Kepala Bidang Tenaga Kerja dan telah disetujui oleh Elisabet Roslin, S.H., M.Si. selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu.

Sebelumnya pengumpulan berkas untuk penerbitan Kartu Pencari Kerja di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu dilakukan secara fisik, selain menambah biaya bagi Pemohon untuk mempersiapkan fotokopi berkas dan pas foto, berkas fisik juga dianggap sulit diarsipkan, untuk itu dengan memanfaatkan infrastuktur teknologi yang sudah ada, yaitu Cloud Service dari Google Workplace berupa Google Form sebagai sarana pengumpulan data dan Google Spreadsheet sebagai sarana penyimpanan data, untuk Pencari Kerja yang masih belum paham atau tidak memiliki gadget tetap akan dilayani dengan mekanisme pelayanan biasa. Sebagaimana disampaikan oleh Baharudin “Digitaslisasi pengumpulan berkas layanan penerbitan Kartu Pencari Kerja AK/I diharapkah dapat memberikan kemudahan bagi Pencari Kerja, bagi Pencari Kerja yang masih belum memahami bisa datang ke Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi dengan membawa berkas fisik seperti biasa”.

Meski pada kenyataannya masih ada beberapa daerah di Kabupaten Kapuas Hulu yang belum memiliki akses internet dan belum semua masyarakatnya melek akan penggunaan internet, langkah digitalisasi ini tetap harus diambil sebagai bentuk komitmen Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu dalam menyukseskan usaha Digitalisasi Pasar Kerja yang dilakukan Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia sebagaimana yang disampaikan oleh Baharudin “Layanan Digitalisasi ini merupakan usaha yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu dalam mendukung kebijakan Kementrian Ketenagakerjaan, yang mana kedepannya Pasar Kerja di seluruh Indonesia ini akan terkonektivikasi melalui platform Karirhub yang terhubung dengan Siapkerja, disitu nantinya Pemberi Kerja bisa memposting ketersediaan Lowongan Pekerjaan di Unit Usahanya, begitu pula Pencari Kerja bisa langsung melakukan Pelamaran”.

Pencari Kerja di Kabupaten Kapuas Hulu dapat melakukan pengumpulan berkas layanan AK/I melalui bit.ly/ak1kh, setelah melakukan pengisian data dan input berkas Calon Pencari Kerja bisa melakukan konfirmasi ke Pengantar Kerja melalui WA di nomor 081349109898, kemudian Pencari Kerja dapat datang ke Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu untuk melakukan verifikasi dan pencetakan Kartu Pencari Kerja. Layanan ini bebas biaya.

Layanan Kartu Pencari Kerja AK/I atau Kartu Kuning Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu adalah layanan yang bertujuan untuk mendata Pencari Kerja di Kabupaten Kapuas Hulu, nantinya dari data tersebut akan dilakukan link and match dengan kebutuhan Perusahaan yang melaporkan ketersediaan lowongan di Perusahaannya kepada Dinas, apabila cocok maka akan ada usaha fasilitasi dari Dinas untuk melakukan penempatan.    

Disnakerintrans Melakukan Pembinaan Ketenagakerjaan Di PT Khatulistiwa Agro Abadi (KAA) Batang Lupar

Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu Melalui Bidang Tenaga Kerja melakukan Pembinaan Ketenagakerjaan Di PT Khatulistiwa Agro Abadi (KAA) Batang Lupar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor PT Khatulistiwa Agro Abadi (KAA) Batang Lupar Jumat 24 Februari 2023 yang dihadiri oleh Kabid Tenaga Kerja beserta Staf Bidang Tenaga Kerja dan Pihak Manajemen PT Khatulistiwa Agro Abadi (KAA).

Dalam kegiatan pembinaan tersebut Kabid. Tenaga Kerja Peter Billyn J, S.H. mengatakan bahwa pembinaan Ketenagakerjaan ini sangat penting terutama untuk meminimalisir terjadinya perselisihan Hubungan Industrial pada perusahaan tersebut.  Karena kalau terjadi maka akan merepotkan baik pihak perusahaan maupun para tenaga kerja dan proses penyelesaiannya Panjang.   Dalam kesempatan itu Kabid juga menyampaikan peraturan perundang-Undangan ketenagakerjaan (Omnibuslaw) yang harus ditaati dan dilakukan oleh pengusaha maupun pekerja.   Diharapkan juga agar proses kegiatan perusahaan antara pemberi kerja dan pekerja tidak ada yang dirugikan dan dapat melaksanakan pekerjaan sehari-hari sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Pembinaan LPK Yayasan Ponpes Nurul Hudud Badau

Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu Melalui Bidang Tenaga Kerja melakukan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yayasan Ponpes Nurul Hudud Desa Badau Kecamatan Badau Jumat, 24 Februari 2023.  Kegiatan tersebut dilaksanakan di LPK Yayasan Ponpes Nurul Hudud Badau. 

Kegiatan pembinaan LPK tersebut dihadiri oleh Kabid. Tenaga Kerja beserta Para Staf, dan Pengurus LPK Yayasan Ponpes Nurul Hudud Badau.

Kabid. Tenaga Kerja Peter Billyn J, S.H. mengatakan bahwa pembinaan LPK Yayasan Ponpes Nurul Hudud Badau bertujuan untuk membina, memberikan pengarahan agar LPK selalu dan semakin meningkatkan Kompetensi SDM pengurus, Tutor dan Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan serta memberikan arahan supaya pengurus LPK senantiasa membuat laporan kegiatan dan selanjutnya diserahkan ke Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi guna evaluasi lebih lanjut yang dapat dimonitor oleh Dinas.  Ia juga berharap agar LPK meningkatkan kegiatan pelatihan-pelatihan sehingga dapat mencetak calon enterprenuer muda dan calon tenaga kerja yang handal, bersertikat dan berkompetensi.

Billyn menambahkan, selain pembinaan, kegiatan tersebut juga dijadikan untuk mensosialisasikan Program Akreditasi LPK yang difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat.

Pemkab Kapuas Hulu Menerima Penghargaan Dari BPJS Ketenagakerjaan

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu Beserta Kepala Bidang Tenaga Kerja menghadiri Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Integrasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) dalam pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, bertempat di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan Kapuas Hulu dan dihadiri oleh Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Selain kegiatan FGD, Pihak BPJS Ketenagakerjaan Kapuas Hulu juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terkait Perlindungan JAMSOSTEK Kepada Seluruh Perangkat Desa.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat mengatakan bahwa dalam FGD tersebut bahwa para tenaga kerja sangat perlu Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Jamsostek akan memberi santunan kepada pesertanya apabila mengalami kecelakaan kerja. “Jamsostek ini bisa dibilang mencegah kantong kemiskinan baru, bila pekerja mengalami kematian dan kecelakaan kerja. Para pekerja ini biasanya adalah tulang punggung keluarga, harapan utama dalam ekonomi keluarga,” kata Wahyu panggilan akrab Wakil Bupati.

Selain itu, Wahyu juga mengingatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kapuas Hulu bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan Kapuas Hulu. Perlu adanya rencana kerja untuk perlindungan bagi para kerja yang saat ini ada di masing-masing OPD. “Saya minta dari OPD lakukan monitoring, kalkulasi kesanggupan pembayaran untuk para pekerja hingga ke RT/RW. Semua yang rentan harus dilindungi jamsostek,” ujarnya.

Wabup menambahkan bahwa adanya Jamsostek dapat mendukung upaya penghapusan kemiskinan ekstrim di Kapuas Hulu. Pasalnya ada santunan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga peserta Jamsostek yang meninggal dunia atau mengalami kecacatan akibat kecelakaan kerja. “Salah satu Instruksi Presiden Jokowi adalah tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, penerapan Jamsostek turut mendukung hal ini,” pungkas Wahyudi Hidayat.