PEMBUKAAN PELATIHAN PERTUKANGAN DI UPT XIX KELILING SEMULUNG DESA KIRIN NANGKA KECAMATAN EMBALOH HILIR

Dalam Strategi Nasional ditegaskan bahwa pembangunan daerah transmigrasi merupakan upaya terencana untuk mengubah suatu wilayah yang dihuni oleh komunitas dengan berbagai permasalahan sosial, ekonomi dan keterbatasan fisik, menjadi daerah yang lebih maju. Pembangunan masyarakat transmigrasi tidak hanya meliputi pembangunan aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial, budaya dan keamanan.

Foto: Kepala Bidang Transmigrasi saat memberikan sambutan dan membuka acara pelatihan
Foto: Peserta Pelatihan Pertukangan

Ada beberapa faktor yang membuat terhambatnya kemajuan kegiatan ekonomi di kawasan transmigrasi, antara lain masalah sumber daya manusia yang belum memiliki keterampilan dalam memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia, kondisi lahan yang kurang subur dan keterampilan yang mereka miliki terbatas.

Kondisi tersebut di atas perlu adanya sebuah terobosan yang kreatif dan inovatif dari instansi yang terkait untuk memberikan solusi yang bermanfaat bagi warga transmigrasi. Bidang Transmigrasi yang selama ini membidangi masalah ketransmigrasian di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu mempunyai sebuah gagasan yaitu membuat sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di daerah transmigrasi.

Menurut Kepala Bidang Transmigrasi Windarta,S.Sos, guna peningkatan sumber daya manusia di lokasi transmigrasi salah satu terobosannya adalah Pelatihan Pertukangan.  Kegiatan tersebut diselenggarakan di UPT XIX Keliling Semulung Desa Kirin nangka Kecamatan Embaloh Hilir tanggal 27 sampai dengan 28 Agustus 2019.   Pembukaan Pelatihan Pertukangan dihadiri oleh Kepala Bidang Transmigrasi beserta Staf, Perangkat Desa Kirin Nangka dan Tokoh Masyarakat Desa Kirin Nangka serta Transmigran UPT XIX Keliling Semulung (14 orang) sebagai peserta pelatihan.  Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan kepada para Transmigran tentang pertukangan mengingat masih berlimpahnya bahan baku di sekitar lokasi transmigrasi.  Dalam sambutan pembukaan pelatihan tersebut Windarta berharap kepada peserta pelatihan agar memperhatikan, menyerap pengetahuan, dan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat guna tercapainya tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut.

DISNAKERINTRANS ADAKAN PENGARAHAN DAN PEMBINAAN DISIPLIN TENAGA KONTRAK

DISNAKERINTRANS melalui Kasubbag Umpar mengadakan Pengarahan dan Pembinaan Disiplin Khusus bagi Tenaga Kontrak.  Senin (26/08/19). Pengarahan tersebut dihadiri oleh Kabid Transmigrasi, Kasubbag Umpar, Kasi Pelatihan, Produktifitas dan Penempatan Tenaga Kerja, Kasi Industri Sandang, Logam, Aneka dan Kerajinan serta Seluruh Tenaga Kontrak. 

Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah memberi arahan dan membina kedisiplinan baik terkait kehadiran termasuk apel pagi dan sore, kinerja dan perilaku; mengingatkan kembali Tupoksi masing-masing; dan mempertegas Perjanjian Kinerja.

Para pejabat yang hadir sepakat agar tenaga kontrak mematuhi dan melaksanakan Tupoksi serta Perjanjian Kinerja dengan baik dan rasa tanggung jawab.

Penerimaan Tenaga kontrak dilakukan atas dasar untuk memenuhi kekurangan jumlah PNS di DISNAKERINTRANS.  Tahun 2019 ini, tenaga kontrak DISNAKERINTRANS berjumlah 12 (dua belas) orang.

Kepala Sub Bagian Umum dan Aparatur Abdul Karim, A.Ma.Pd. menuturkan tenaga kontrak Disnakerintrans sebanyak 12 orang dengan kualifikasi pendidikan Strata 1, D III dan SLTA sederajat.

Karim menambahkan bahwa tenaga kontrak tersebut ditugaskan di Subbag Keuangan  2 orang, Subbag Program 2 orang, Subbag Umpar 3 orang, Bidang Tenaga Kerja 1 orang, Bidang Perindustrian 2 orang, dan Bidang Transmigrasi 2 orang.

DISNAKERINTRANS PROMOSIKAN OLAHAN TEPUNG MOCAF HASIL PELATIHAN KEPADA BUPATI KAPUAS HULU

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, tengah mengembangkan industri tepung singkong fermentasi atau mocaf  dan Tepung Tapioka menjadi salah satu bahan baku kuliner khas daerah.  Kedua jenis tepung ini menjadi produk unggulan daerah yang telah dicanangkan oleh Bupati Kapuas Hulu.  Saat ini produk tepung mocaf dan tepung tapioka Kapuas Hulu dihasilkan di UPT XVI desa Suka Maju Kecamatan Mentebah. 

Bupati Kapuas Hulu menerima kunjungan Kepala Bidang Perindustrian, Kepala Seksi Industri Pangan dan Staf di ruangan kerjanya, Jumat (23/08/19).  

Menurut Kabid Industri Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. Tujuan kunjungan Kabid Perindustrian adalah untuk melaporkan hasil Pelatihan Produk Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Mocaf di Kecamatan Hulu Gurung yang dilaksanakan dari tanggal 21 Agustus sampai dengan 22 Agustus 2019. Kemudian mempromosikan olahan tepung mocaf  hasil praktik saat pelatihan sekaligus konsultasi mengenai pengembangan produk unggulan tepung mocaf dan tapioka.

Dalam promosinya Kabid Perindustrian membawa beberapa jenis panganan hasil praktik dalam pelatihan antara lain: Bolu gulung, Blackforest, Bingka, Nastar dan Cup cake.  Panganan yang dibawa tersebut kemudian dicicipi oleh Bupati.

Bupati Kapuas Hulu A.M. Nasir mengapresiasi dan berterimakasih DISNAKERINTRANS melalui Bidang Perindustrian telah mengadakan Pelatihan Produk Pengolahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Mocaf sebagai bukti dukungan terhadap program pemerintah terutama tentang Produk Unggulan yang telah dicanangkan oleh Bupati. 

Lebih lanjut Nasir mengatakan bahwa tepung mocaf yang digunakan dalam pelatihan merupakan produk lokal dari Lokasi Transmigrasi UPT XVI Suka Maju Kecamatan Mentebah sudah layak konsumsi, lebih sehat daripada terigu karena kandungan proteinnya sedikit dan cocok dibuat berbagai macam jenis panganan baik kue kering ataupun basah.

Nasir berharap agar kegiatan tersebut lebih ditingkatkan baik dalam frekuensi, cakupan materi, dan jumlah peserta pelatihannya karena selain mendukung program Pemda juga dapat menumbuhkan gairah para petani singkong dan pelaku usaha kuliner di Kabupaten Kapuas Hulu, hasil akhirnya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Menurut Enol, Tepung MOCAF atau MOCAL (Modified Cassava Flour) ditemukan oleh Prof. Dr. Achmad Subagio, Guru Besar di Universitas Negeri Jember Jawa Timur mempunyai keunggulan antara lain: Mengandung kalsium, fosfor, dan serat yang lebih tinggi daripada tepung terigu; Kaya vitamin C; Mengandung fitoestrogen, suatu hormon yang berfungsi untuk mencegah menopause dini yang biasa tejadi pada kaum wanita; Warna Lebih Putih; Aroma singkong hilang (tidak ada aroma tape); Tekstur lebih halus; Elastisitas meningkat; Lebih mengembang saat digunakan sebagai bahan baku pembuatan olahan kue; Hilangnya rasa pahit yang kadang muncul pada singkong; Rendah gula, aman dikonsumsi oleh semua orang; Cocok bagi penderita diabetes, autis dan celiac disease.

Tepung Mocaf bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti tepung gorengan, membuat bubur dan aneka kue. Dengan keunggulan tepung mocaf yang luar biasa ini, bisa digunakan juga untuk makanan tambahan bagi bayi, campuran pembuatan roti, dan bahan dasar mie, lanjutnya.

PENUTUPAN PELATIHAN PRODUK OLAHAN PANGAN BERBASIS BAHAN BAKU TEPUNG MOCAF

Pelatihan Produk Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Mocaf di Kecamatan Hulu Gurung dilaksanakan 2 (dua) hari sejak tanggal 21 Agustus sampai dengan 23 Agustus 2019.  Banyak hal positif yang didapat dari kegiatan pelatihan tersebut, baik bagi DISNAKERINTRANS selaku penyelenggara maupun bagi para  peserta. 

Menurut Kepala Bidang Perindustrian Hasnul Shabri, M.Sc, hal positif yang didapat penyelenggara antara lain mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dengan mesosialisasikan tepung mocaf sebagai salah satu produk unggulan daerah yang dapat dijadikan bahan pangan alternatif pengganti tepung terigu;  mendukung kemandirian desa di Desa Nanga Tepuai;  mendukung Desa Wisata Beluan Komplek (Desa Nanga Tepuai, Desa Lubuk Antuk, dan Desa Landau Kumpang); Mendukung Dusun Tanjung Harapan Desa Mubung sebagai Kampung KB di Kabupaten Kapuas Hulu. 

Sedangkan hal positif yang didapat para peserta menurut Nur Fajaria (dari desa Nanga Yen) dan Mira (dari Desa Lubuk Antuk) antara lain adalah mendapatkan ilmu, pengetahuan dan pengalaman baru tentang tepung mocaf yang dapat menjadi bahan pangan alternatif pengganti tepung terigu; mengurangi ketergantungan ibu-ibu rumah tangga dan para pelaku usaha kuliner terhadap tepung terigu; dan mendapatkan stimulan berupa bahan serta peralatan.

Kabid Perindustrian Enol mengapresiasi kerjasama yang baik antara panitia, tuan rumah dan peserta sehingga pelatihan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. 

Selain itu beliau juga berterimakasih kepada Camat Hulu Gurung selaku tuan rumah yang telah menyediakan tempat dan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan pelatihan.  Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan aktif, seksama dan serius, sehingga diharapkan setelah kembali ke tempat tinggal masing-masing dapat diaplikasikan dengan baik dan ditularkan kepada masyarakat.

Pelatihan Produk Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Mocaf di Kecamatan Hulu Gurung ditutup oleh Camat Hulu Gurung Drs. H. Baharudin dihadiri oleh Para Pejabat dan Staf Kecamatan Hulu Gurung, Ketua dan Anggota PKK dan Para Kepala Desa di lingkungan Kecamatan Hulu Gurung. 

Baharudin berterima kasih kepada DISNAKERINTRANS melalui Bidang Perindustrian yang telah memilih tempat dan melatih masyarakat Hulu Gurung sehingga mempunyai skill yang baik.

Baharudin berharap kegiatan pelatihan ini dapat lebih ditingkatkan supaya banyak masyarakat yang menjadi sasaran pelatihan.  Kepada peserta beliau berpesan agar ilmu, pengetahuan dan pengalaman yang telah diberikan para instruktur dapat diaplikasikan dengan baik dan benar karena ilmu itu mahal serta tidak semua orang mempunyai kesempatan yang baik seperti ini. tutupnya.

DISNAKERINTRANS GELAR PELATIHAN PRODUK OLAHAN PANGAN BERBASIS TEPUNG MOCAF DI KECAMATAN HULU GURUNG

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, tengah mengembangkan industri tepung singkong fermentasi atau mocaf  menjadi salah satu bahan baku kuliner khas daerah.  Tepung ini adalah hasil olahan singkong dengan cara fermentasi dan menjadi alternatif dari tepung terigu.  tepung dari singkong fermentasi ini memiliki kalsium lebih tinggi dibanding padi dan gandum, daya kembang yang sama dengan gandum tipe menengah, dan daya cerna lebih baik dibanding tapioka gaplek atau singkong yang dikeringkan.

FOTO: Sambutan sekaligus Pembukaan pelatihan Oleh Plt. Kepala DISNAKERINTRANS
FOTO: Sambutan Ketua Panitia
FOTO: Sambutan Camat Hulu Gurung

Untuk mensosialisasikan dan memaksimalkan penggunaan tepung ini, DISNAKERINTRANS melalui Bidang Perindustrian mengadakan Pelatihan Produk Pengolahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Mocaf yang dibuka pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2019 di Kecamatan Hulu Gurung.  Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kepala Dinas NAKERINTRANS Drs. Abdul Karim, M.Si. dan dihadiri oleh Sekretaris DISNAKERINTRANS, Para Pejabat Eselon III, IV dan Para Staf.  Selain itu hadir pula perwakilan dari BAPPEDA, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, BMUD PT. UKM Uncak Kapuas Mandiri, Camat Hulu Gurung, Kepala Desa Se Kecamatan Hulu Gurung, Tokoh Masyarakat Hulu Gurung, Pengurus dan anggota PKK dan Para Peserta  Pelatihan perwakilan dari 15 Desa.

Kepala Bidang Perindustrian selaku Ketua Panitia Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah: Mensosialisasikan Tepung Mocaf sebagai produk unggulan Desa Suka Maju Kecamatan Mentebah Kabupaten Kapuas Hulu; Mensosialisasikan penggunaan Tepung Mocaf sebagai bahan pangan sebagai alternatif pengganti tepung terigu; Mendukung kemandirian desa di Desa Nanga Tepuai Kecamatan Hulu Gurung; Mendukung Desa Wisata Beluan Komplek (Desa Nanga Tepuai, Desa Lubuk Antuk, dan Desa Landau Kumpang) Kecamatan Hulu Gurung; Mendukung Dusun Tanjung Harapan Desa Mubung sebagai Kampung KB di Kabupaten Kapuas Hulu.

Kepala DISNAKERINTRANS Drs. Abdul Karim, M.Si. dalam sambutannya mengatakan bahwa pemilihan tempat pelatihan didasarkan atas beberapa kriteria diantaranya untuk mendukung kemandirian desa, Destinasi wisata Beluan Komplek dan Kampung KB.  Beliau juga menyatakan bahwa tepung mocaf yang merupakan hasil olahan dari singkong adalah salah satu program yang akan dijadikan sebagai salah satu produk unggulan Kabupaten Kapuas Hulu. 

Mengakhiri sambutannya Abdul Karim berharap agar dalam pelatihan para instruktur selalu bersemangat, memotivasi dan mendampingi para peserta dengan baik.  Dan kepada para peserta, Beliau berpesan agar memperhatikan dengan seksama materi dan praktik yang diberikan para instruktur serta mengaplikasikannya setelah selesai pelatihan di tempat tinggal masing-masing, agar ilmu pengetahuan dan pengalaman yang didapat tidak sia-sia.

Camat Hulu Gurung Drs. H. Baharudin selaku Tuan Rumah tempat pelatihan mengapresiasi dan berterimakasih kepada DISNAKERINTRANS yang telah memilih Kecamatn Hulu Gurung Sebagai tempat Pelatihan.  Baharudin menegaskan bahwa Hulu Gurung sebagai kecamatan yang memiliki destinasi wisata, masyarakatnya diharapkan mampu menciptakan kuliner yang enak dan sehat sebagai oleh-oleh para wisatawan terutama kuliner yang berbahan baku tepung mocaf.

PEMBINAAN DISIPLIN PEGAWAI MELALUI APEL PAGI DAN SORE DI DISNAKERINTRANS

Apel pagi dan sore merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap PNS dan Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.  Selain itu apel juga menjadi salah satu indikator kedisiplinan PNS, sebagai bukti kebersamaan dan kekeluargaan, serta untuk mendapatkan informasi penting dan arahan dari pembina apel sebelum melaksanakan pekerjaan.

Pada saat menjadi pembina apel di DISNAKERINTRANS Asisten II Pemda Kapuas Hulu (Bung Tomo) mengatakan bahwa apel merupakan salah satu sarana untuk membina disiplin PNS mengenai waktu dan tanggung jawab serta menjadi salah satu indikator alat ukur kita untuk mendapatkan Tunjangan Perbaikan Penghasilan. 

Hal tersebut juga ditegaskan oleh Plt Kepala DISNAKERINTRANS Drs. Abdul Karim, M.Si. kepada seluruh PNS dan Tenaga Kontrak DISNAKERINTRANS.

Lebih lanjut Abdul Karim menambahkan bahwa guna tertibnya rutinitas apel pagi dan sore, maka dibuatlah jadwal petugas apel secara bergiliran semua Kepala Seksi pada setiap Bidang dan Kepala Sub Bagian pada Sekretariat. 

Abdul Karim  mengapresiasi semua PNS dan Tenaga Kontrak yang telah disiplin dalam melaksanakan apel pagi dan sore, Beliau berharap agar PNS di DISNAKERINTRANS selalu meningkatkan disiplin dalam segala hal dan menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat disekitar lingkungan kerja maupun di lingkungan tempat tinggalnya.

DISNAKERINTRANS ADAKAN BERBAGAI LOMBA UNTUK MEMERIAHKAN HARI KEMERDEKAAN RI KE 74

Disnakerintrans mengadakan kegiatan berbagai lomba untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Ri Ke 74.  Kegiatan lomba tersebut diikuti oleh semua PNS dan Tenaga Kontrak di Lingkungan DISNAKERINTRANS dari semua bidang dan Sekretariat dengan jumlah 44 orang.  Menurut Plt Kadis Nakerintrans Drs. Abdul Karim, M.Si. mengatakan Peringatan Hari Kemerdekaan RI merupakan sebuah refleksi sebagai tanda penghormatan kita selaku penerus bangsa kepada pahlawan yang telah berjasa dalam aksi memerdekakan negara tercinta ini. 

Foto: Rapat Pelaksanaan Lomba dipimpin oleh Plt Kadis Nakerintrans

Abdul Karim menambahkan bahwa kegiatan berbagai lomba yang diselenggarakan tanggal 16/8/19 bertujuan untuk hiburan, mewarnai suasana baru untuk meningkatkan semangat dan hasil kerja, memperkuat tali silaturahmi dan kekeluargaan serta menjaga kebersamaan di Lingkungan DISNAKERINTRANS.

beliau mengapresiasi semangat dari seluruh personil dan panitia dari mulai persiapan (meliputi gotong royong pembersihan lingkungan kantor, pengecatan, pembuatan gapura) dan pelaksanaan lomba.  

Sementara itu Sekretaris Dinas Margaretha Tutu, S.H. yang diunjuk sebagai ketua panitia menambahkan bahwa kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik berkat kerjasama seluruh personil dan dukungan dari para pejabat di DISNAKERINTRANS. 

Jenis-jenis yang diperlombakan antara lain adalah balap karung berhelm Putra dan Putri, makan kerupuk putra dan putri, pancing botol putra dan putri, balap kelereng putra dan putri, estafet tepung beregu, dan tenis meja (single dan double).  Ibu Tutu (panggilan akrab Sekretaris) menyampaikan kepada para peserta lomba  untuk tidak melihat jenis dan nilai dari hadiah yang diberikan yang terpenting adalah kebersamaan dan kekeluargaannya. 

Pada saat berita ini disampaikan masih dilangsungkan final tenis meja double antara bidang Naker dan Sekretariat.

DISNAKERINTRANS MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKU IKM DI DESA NANGA SUHAID KECAMATAN SUHAID

Bidang Perindustrian Disnakertrans melakukan monitoring dan evaluasi pelaku IKM di Desa Nanga Suhaid Kecamatan Suhaid.  Kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Perindustrian beserta Staf, Camat Suhaid, Kepala Desa dan perangkat Desa Nanga Suhaid, Pendamping Desa, Pengurus dan Anggota PKK, serta Para pelaku IKM tanggal 3 s/d 4 Agustus 2019.

Kegiatan tersebut sangat penting karena IKM merupakan sektor usaha yang mendominasi populasi industri dalam negeri serta berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional.  Pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) relatif stabil.  Tidak hanya itu, kemampuan IKM untuk menyerap tenaga kerja sangat tinggi. Oleh karena itu, Dinas tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi melalui Bidang Perindustrian sedang giat-giatnya melakukan pendataan IKM dan pelaku-pelaku IKM di Kabupaten Kapuas Hulu.  Menurut Kepala Bidang Perindustrian Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. IKM dan Pelaku-Pelaku IKM di Kabupaten Kapuas Hulu masih sangat banyak yang belum terdata.

 Pak Enol panggilan akrab Kabid Perindustrian merincikan bahwa sebetulnya di Kecamatan Suhaid  terdapat banyak pelaku IKM diantaranya 28 IKM usaha madu dan 15 IKM usaha anyaman, tetapi masih juga banyak yang belum terdata. Beliau berharap seluruh Pelaku IKM di Kecamatan Suhaid khususnya Desa Nanga Suhaid bisa terdata pada Bidang Perindustrian.  Hal tersebut bertujuan agar dapat dilakukan pembinaan yang terencana, terarah, tepat sasaran dan sekaligus meningkatkan produktivitas serta kontinyuitas program kegiatan. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara DISNAKERINTRANS dalam hal ini Bidang Perindustrian, Pihak Kecamatan Suhaid, Desa dan Pelaku IKM agar dapat terpantau dan terbina dengan baik. 

Pada kesempatan yang sama Camat Suhaid  Joko Kusmanto, S.H. mengatakan bahwa terkait dengan Pelaku IKM di Kecamatan Suhaid perlu dilakukan pendataan secara baik serta memberikan motivasi kepada calon-calon Pelaku IKM.  Padahal Kecamatan Suhaid memiliki potensi yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan lahirnya IKM-IKM baru yang produktif.  Pernyataan Camat diaminkan oleh Kepala Desa Nanga Suhaid Ikhsan yang baru menjabat 1 (satu) tahun

DISNAKERINTRANS MELAKUKAN GOTONG ROYONG UNTUK MENYAMBUT DAN MEMERIAHKAN PERAYAAN HARI KEMERDEKAAN RI KE 74

Merayakan hari kemerdekaan merupakan tanda syukur kita kepada Tuhan yang telah memberikan anugerah kemerdekaan setelah sekian lama Negeri ini dalam kekuasan penjajahan. Tidak lupa bentuk perayaan ini sebagai tanda penghormatan kita selaku penerus bangsa kepada pahlawan yang telah terlibat dalam aksi memerdekakan negara tercinta ini. Selain mereka yang sudah gugur, tanda penghormatan ini juga diberikan kepada para veteran perang yang masih hidup sampai sekarang.

Semua perayaan yang digelar oleh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, seluruh Instansi Pemerintahan ataupun swasta, termasuk di Kabupaten Kapuas Hulu khususnya Kantor DISNAKERINTRANS untuk menyambut Hari Kemerdekaan tentu memiliki banyak makna dan manfaat yang mungkin belum kita sadari sepenuhnya. Tak hanya sebuah perayaan yang usai dilakukan lantas dilupakan begitu saja. Melalui berbagai perayaan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut, seakan kita diajak untuk kembali ke masa lalu di kala untuk pertama kalinya naskah proklamasi diproklamasikan oleh Bung Karno dan Bung Hatta.

Sekretaris DISNAKERINTRANS Ibu Margaretha Tutu, S.H. mengatakan bahwa untuk menyambut dan memeriahkan Hari Kemerdekaan RI Ke 74, DISNAKERINTRANS melakukan persiapan melakukan gotong royong pembersihan lingkungan kantor, pengecatan pagar dan dinding kantor, pembuatan gapura, dan pemasangan lampu-lampu hias.  Gotong royong ini dilakukan oleh seluruh PNS maupun Tenaga Kontrak di lingkungan DISNAKERINTRANS dengan penuh semangat dari tanggal 5 s/d 10 Agustus 2019 setelah selesai jam kantor (sore hari) agar tidak mengganggu tugas pokok dan pelayanan kepada masyarakat.

Ibu Tutu menambahkan, peringatan hari kemerdekaan mengandung beberapa manfaat antara lain adalah:

  1. Bersyukur
    Dengan perayaan Hari Kemerdekaan membuat kita belajar bersyukur. Bagaimana tidak, saat ini kita hidup jauh lebih baik dari masa lalu. Kemerdekaan merupakan hasil perjuangan para pahlawan pendahulu yang telah berhasil merebutnya dari tangah penjajah. Coba bayangkan kalau saat ini Indonesia belum merdeka. Dengan bersyukur kepada Allah atas nikmat kemerdekaan yang bisa kita rasakan sampai detik ini, semoga negeri ini semakin lebih baik.
  2. Nasionalisme
    Melalui berbagai perayaan, yakni aneka perlombaan, doa di malam jelang 17 Agustus, dan upacara bendera semakin membuat masyarakat untuk mencintai tanah airnya. Semua perayaan diperuntukkan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, tentu dengan berpartisipasi merayakannya berarti kita pun mencintai tanah air dan semangat nasionalisme kian terpelihara.
  3. Bersatu dalam keberagaman
    Melalui perayaan Hari Kemerdekaan tersebut, kita juga dapat melihat betapa seluruh rakyat Indonesia, dengan budaya, adat istiadat, dan suku yang berbeda-beda bisa bersatu. kita yang berbeda-beda tersebut bisa bersatu merayakan dan memperingati Hari Kemerdekaan. Hal ini tentu menjadi pelajaran untuk kita, bahwa dengan semangat kemerdekaan meski dilatarbelakangi keberagaman, seluruh rakyat bisa bersatu. Tentunya, dalam kehidupan sehari-hari pun kita bisa terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman ini.
  4. Menghargai jasa pahlawan
    Kemerdekaan Indonesia adalah perjuangan para pahlawan. Dari perayaan Hari Kemerdekaan yang disambut seluruh rakyat Indonesia tersebut, betapa kemerdekaan telah mengubah rakyat Indonesia sampai seperti sekarang ini. Tentu dari sini, kita patut kembali mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan bangsa Indonesia yang kini kita nikmati.
  5. Kebersamaan
    Merayakan dan memperingati Hari Kemerdekaan dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh warga. Kebersamaan ini terasa mulai rapat persiapan aneka perayaan, kerja bakti membersihkan kampung, saat lomba, karnaval, saat berdoa di malam menjelang tanggal 17 Agustus, hingga upacara bendera. Semua warga bersama-sama menyambut Hari Kemerdekaan dengan penuh semangat dan bahagia. Hal inilah yang patut untuk senantiasa dijaga, sehingga kerukunan dan keakraban warga kian terpupuk.
  6. Meningkatkan rasa persaudaraan yang tinggi

Dengan kita merayakan hari kemerdekaan, tanpa kita sadari kita telah mempererat tali persaudaraan kita antar sesama bangsa. Banyak sekali contoh yang terjadi dilapangan yang memberi bukti bahwa tali persaudaran selama kita merayakan hari kemerdekaan ini, terjalin dengan begitu baik dan harmonis.

DISNAKERINTRANS MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKU IKM DI DESA JERENJANG KECAMATAN SEBERUANG

Industri Kecil Menengah (IKM) adalah industri  yang memiliki skala industri kecil dan menengah.  IKM adalah sebuah usaha yang memproduksi berbagai macam jenis produk yang digunakan dalam berbagai keperluan aktivitas ataupun yang lainnya.  IKM yang mendominasi populasi industri dalam negeri berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional.  Hal ini dikarenakan pertumbuhan IKM yang relatif stabil.  Tidak hanya itu, kemampuan IKM untuk menyerap tenaga kerja sangat tinggi. Oleh karena itu, Dinas tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi melalui Bidang Perindustrian sedang giat-giatnya melakukan pendataan IKM dan pelaku-pelaku IKM di Kabupaten Kapuas Hulu.  Menurut Kepala Bidang Perindustrian Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. IKM dan Pelaku-Pelaku IKM di Kabupaten Kapuas Hulu masih sangat banyak yang belum terdata. 

Pada tanggal 30 s/d 31 Juli 2019 Bidang Perindustrian melakukan monitoring dan evaluasi pelaku IKM di Desa Jerenjang Kecamatan Seberuang.  Kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Perindustrian beserta Staf, Sekretaris Kecamatan Seberuang, Perangkat Desa Jerenjang, serta Para pelaku IKM.

Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. Kabid Perindustrian yang akrab dipanggilan Pak Enol merincikan bahwa sebetulnya di Desa Jerenjang  terdapat banyak pelaku IKM dari berbagai jenis usaha, tetapi yang sudah terdata di Bidang Perindustrian hanya 7 (tujuh) Pelaku IKM.

Kabid Perindustrian berharap seluruh Pelaku IKM di Kecamatan Seberuang Khususnya Desa Jerenjang terdata di Bidang Perindustrian. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara DISNAKERINTRANS dalam hal ini Bidang Perindustrian, Pihak Kecamatan Seberuang, Desa dan Pelaku IKM agar dapat terpantau dan terbina dengan baik.  Pada kesempatan yang sama Sekcam Seberuang Yakobus Jugah, S.PKP. mengatakan bahwa terkait dengan Pelaku IKM di Desa Jerenjang perlu dilakukan pembinaan intensif dan tepat sasaran pada pelaku IKM yang aktif, serta memberikan motivasi Pelaku IKM yang tidak aktif.  Selain itu, Maternus Adus (Pelaku IKM) berharap agar selain pembinaan juga perlu adanya kepastian pasar baik di Kapuas Hulu maupun di luar Kapuas Hulu.