Bupati Kapuas Hulu meresmikan gedung Pusat Promosi Kerajinan Kapuas Hulu yang terletak di komplek Balai Sentra Industri Jalan Lintas Utara, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara. Senin (21/02/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H. beserta Istri selaku Ketua Dekranasda, Ketua GOW, Ketua DPRD, Perwakilan Kapolres Kapuas Hulu, Perwakilan Kajari Putussibau, pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, instansi vertikal, perbankan, BUMD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan pers.
Dalam sambutannya Kepala Disnakerintrans Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Iwan Setiawan, M.Si. menyatakan bahwa gedung pusat promosi ini dibangun bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 879 juta yang hanya berupa fisik dan belum ada isi/ sarana dan prasarana pendukung di dalamnya.
Beliau berharap dengan dibangunnya gedung pusat promosi kerajinan Kapuas Hulu dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi unggulan daerah khususnya hasil kerajinan para pengerajin. Terkait dengan peningkatan kapasitas pengrajin, selama ini Disnakerintrans sudah melakukan pembinaan berupa pelatihan, Bimtek, memberikan bantuan peralatan dan bahan baku tenun atau lainnya kepada para pengerajin.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu menyampaikan dengan dibangunnya gedung pusat promosi kerajinan Kapuas Hulu, visi misi menuju Kapuas Hulu Hebat dapat terwujud. Ia juga berharap dengan dibangunnya gedung ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Yang tak kalah pentingnya adalah produk unggulan khas Kapuas Hulu yaitu Tenun Sidan harus tetap terjaga agar tidak dikalim oleh negara lain.
Acara Peresmian gedung pusat promosi kerajinan Kapuas Hulu ditandai dengan pelepasan balon, penandatanganan prasasti peresmian, pengguntingan pita dan memantau pengrajin dan produk yang ditampilkan sebagai ciri khas unggulan Kapuas hulu. Kemudian diakhiri dengan foto Bersama.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Kapuas Hulu
menyelenggarakan Lounching Media Center Kapuas Hulu dan Akses Internet
Gratis sebagai pusat informasi dan komunikasi publik yang menjadi tempat
untuk mengakses informasi, berkomunikasi dan mendapatkan layanan sosial
ekonomi dengan menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi.
Acara tersebut dilaksanakan di halaman DISKOMINFOTIK Kabupaten Kapuas
Hulu , selasa 3 Desember 2019. Dalam acara tersebut juga dilakukan
penyerahan Piagam Penghargaan kepada Organisasi Perangkat Daerah yang
paling banyak berkontribusi berita pada Portal Berita Bersama
Info.kapuashulukab.go.id
Peringkat pertama Penerima Piagam Penghargaan tersebut diraih oleh
Dinas Kesehatan, peringkat kedua diraih oleh DISNAKERINTRANS, ketiga
diraih oleh BKPSDM, keempat adalah Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan
Sumber Daya Air dan Dinas perhubungan serta kelima adalah RSUD Ahmad
Diponegoro Putussibau.
Di tempat terpisah, Plt. Kepala DISNAKERINTRANS Drs. H. Abdul
Karim, M.Si. mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut dan berterimakasih
kepada seluruh jajaran personil pada DISNAKERINTRANS yang telah dapat bekerja
sama dengan baik dan bekerja keras sehingga dapat mendapatkan penghargaan
sebagai peringkat kedua dalam memproduksi berita. Karim berharap dengan pencapaian ini menjadi
motivasi untuk meningkatkan kinerja dalam pelayanan publik. DISNAKERINTRANS akan terus berupaya melaksanakan
dan berpegang teguh mengenai keterbukaan informasi publik. Ia juga menuturkan bahwa berita-berita pada
DISNAKERINTRANS yang dipublish merupakan berita dari kegiatan-kegiatan pada
bidang-bidang teknis dan sekretariat. Dengan
demikian masyarakat dengan mudah dapat mengakses informasi mengetahui
program-program dan kegiatan pada
DISNAKERINTRANS.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu,
tengah mengembangkan potensi industri tepung tapioka sebagai perwujudan dari
difersifikasi pangan menjadi salah satu bahan baku kuliner khas daerah. Berkaitan dengan hal tersebut,
DISNAKERINTRANS melalui Bidang Perindustrian melakukan kegiatan Pelatihan
Pengembangan Produk Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Tapioka di Desa
Piasak Hulu Kecamatan Selimbau tanggal 27 sampai 28 November 2019 di Desa
Piasak Hulu. Acara tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala DISNAKERINTRANS, Kepala
Bidang perindustrian, Kepala Seksi Pengembangan Jasa Teknik pada Badan Riset
dan Standardisasi Industri (BARISTAND) Pontianak, Sekretaris Kecamatan Selimbau
dan jajarannya, Kepala Seksi Industri Pangan, Kepala Seksi Industri Sandang
Logam Aneka dan Kerajinan, Kepala Desa Piasak Hulu beserta Staf, Kepala Desa Piasak
Hilir beserta Staf, Instruktur dan 20 orang peserta pelatihan dan 4 orang
peserta.
Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. (Enol) selaku
Kabid Perindustrian mengatakan bahwa tujuan pelatihan tersebut adalah untuk
meningkatkan kapasitas SDM di Desa Piasak Hulu, memberikan pengertian dan
pemahaman pentingnya standarisasi produk pangan, dan sekaligus untuk
mensosialisasikan tepung tapioka “Siluk Berantai” sebagai produk unggulan
Kapuas Hulu yang diproduksi oleh masyarakat transmigrasi UPT XVI Sukamaju
Kecamatan Mentebah dibawah binaan Bidang Perindustrian. Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan
materi tentang pengembangan produk yang berasal dari potensi yang ada di
wilayahnya yaitu ikan dengan kolaborasi dan kombinasi bahan lainnya yaitu
tepung tapioka. Selain itu instruktur
yang berasal dari BARISTAND Pontianak juga memberikan materi tentang
standarisasi dan keamanan produk pangan olahan, tutur Enol.
Praktik pengolahan produk olahan
pangan berbasis bahan baku tepung tapioka dan ikan, oleh instruktur dari
BARISTAND diperkenalkan dua metode pembuatan kerupuk kering yaitu adonan banyak
air dan sedikit air. Selain pembuatan
kerupuk kering, instruktur juga memberikan materi dan praktik tentang pembuatan
abon ikan. Kedua praktik dalam pelatihan
tersebut disampaikan juga bagaimana produk pangan olahan yang mengikuti
standarisasi dan keamanan produknya.
Pelatihan Pengembangan Produk
Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Tapioka di Desa Piasak Hulu Kecamatan
Selimbau tanggal 27 sampai 28 November 2019 di Desa Piasak Hulu telah selesai. Penutupan
kegiatan tersebut dilakukan oleh Kepala Bidang Perindustrian mewakili Kepala
DISNAKERINTRANS Kabupaten Kapuas Hulu tanggal 28 November 2019. Acara tersebut
dihadiri oleh Kepala Bidang perindustrian, Kepala Seksi Pengembangan Jasa
Teknik pada Badan Riset dan Standardisasi Industri (BARISTAND) Pontianak,
Sekretaris Kecamatan Selimbau dan jajarannya, Kepala Seksi Industri Pangan,
Kepala Seksi Industri Sandang Logam Aneka dan Kerajinan, Kepala Desa Piasak
Hulu beserta Staf, Instruktur dan 20 orang peserta pelatihan dan 4 orang
peserta.
Dalam acara penutupan pelatihan tersebut Kabid Perindustrian Hasnul
Shabri, S.P., M.Sc. (Enol) mengapresiasi kerjasama yang baik panitia,
tuan rumah dan peserta sehingga pelatihan tersebut dapat berjalan dengan
lancar dan sukses. Selain itu beliau juga berterimakasih pertama
kepada Camat Selimbau dan Kepala Desa Piasak Hulu selaku tuan rumah yang
telah menyediakan tempat dan segala sesuatu yang diperlukan dalam
kegiatan pelatihan, kedua kepada Para Instruktur dari BARISTAND
Pontianak yang telah melatih dan memberikan informasi-informasi tentang
standarisasi dan keamanan produk pangan olahan, dan yang ketiga kepada
para Peserta pelatihan yang telah mengikuti rangkaian pelatihan dengan
baik. Beliau juga angkat topi yang setinggi-tingginya kepada peserta
yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan aktif, seksama
dan serius sehingga diharapkan setelah kembali ke tempat tinggal
masing-masing dapat diaplikasikan dengan baik dan ditularkan kepada
masyarakat. Ia juga menuturkan untuk memfollow up kegiatan ini dengan
memonitoring dan mengevaluasi damasa yang akan datang.
Banyak hal positif yang didapat
dalam Pelatihan tersebut baik bagi DISNAKERINTRANS selaku penyelenggara maupun
bagi para peserta. Hal positif yang didapat penyelenggara menurut
Enol antara adalah mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dengan
mesosialisasikan tepung tapioka “Siluk Berantai” sebagai salah satu produk
unggulan daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Hal
positif yang didapat para peserta menurut Wira Herniwati adalah mendapatkan
ilmu, pengetahuan dan pengalaman baru tentang pembuatan kerupuk kering
menggunakan dua metode dan pembuatan abon ikan yang nantinya akan dipraktikan
untuk dapat menambah pendapatan keluarga.
Ditempat yang sama Kepala Desa Piasak Hulu Sukirman mengatakan agar
kegiatan ini tidak cukup seperti ini saja.
Ia berharap ada kelanjutan kegiatan untuk lebih memberdayakan
masyarakatnya.
Disnakerintrans Kabupaten Kapuas Hulu menyerahkan bantuan alat
pengolahan ikan IKM Desa Piasak Hulu Kecamatan Selimbau dalam rangkaian
kegiatan Pelatihan Pengembangan Produk Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku
Tepung Tapioka . Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala
DISNAKERINTRANS, Kepala Bidang perindustrian, Kepala Seksi Pengembangan
Jasa Teknik pada Badan Riset dan Standardisasi Industri (BARISTAND)
Pontianak, Sekretaris Kecamatan Selimbau dan jajarannya, Kepala Seksi
Industri Pangan, Kepala Seksi Industri Sandang Logam Aneka dan
Kerajinan, Kepala Desa Piasak Hulu beserta Staf, Kepala Desa Piasak
Hilir beserta Staf, Instruktur, Para Peserta Pelatihan dan Kelompok
IKM. Bantuan alat yang diserahkan antara lain adalah: 1 unit genset, 1
unit mesin penggiling ikan, dan 1 unit mesin pengadon, rabu 27/19
Pada kesempatan tersebut Plt. Kepala
Dinas NAKERINTRANS Drs. H. Abdul Karim, M.Si. menyampaikan bahwa pemberian
bantuan alat ini hanya merupakan sebuah stimulan yang menandakan bahwa
Pemerintah peduli dan menganggap penting keberadaan Para Pelaku IKM bagi pembangunan
Kabupaten Kapuas Hulu. Lebih lanjut
Karim mengatakan, penyerahan bantuan alat bagi Kelompok IKM Kerupuk Kering bertujuan untuk
dapat meningkatkan kapasitas produksinya serta meningkatkan pendapatan para
pelaku IKM. Selain itu Beliau juga
mengatakan agar bantuan peralatan yang telah diberikan dapat digunakan pemanfaatannya
dengan baik.
Di tempat yang sama, Sekretaris
Kecamatan Selimbau Abang Supardi, S.E. mengutarakan dan berharap agar dimasa-masa mendatang,
DISNAKERINTRANS dapat juga membantu Kelompok IKM lain dengan produk yang
berbeda dan IKM aktif dalam kegiatan produksinya serta sudah terdaftar.
Setelah menerima bantuan Pelaku IKM berterima kasih atas bantuan yang
diberikan dan juga berharap agar DISNAKERINTRANS melalui Bidang
Perindustrian tidak bosan-bosan untuk membina para Pelaku IKM serta
membantu kesulitan Pelaku IKM dalam hal mengurus perizinan usaha dan
produknya.
Plt. Kepala DISNAKERINTRANS Drs.
H. Abdul Karim. M.Si. membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan Produk Olahan
Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Tapioka di Desa Piasak Hulu Kecamatan
Selimbau hari Rabu 27 November 2019 di Desa Piasak Hulu. Acara tersebut
dihadiri oleh Plt. Kepala DISNAKERINTRANS, Kepala Bidang perindustrian, Kepala
Seksi Pengembangan Jasa Teknik pada Badan Riset dan Standardisasi Industri (BARISTAND)
Pontianak, Sekretaris Kecamatan Selimbau dan jajarannya, Kepala Seksi Industri
Pangan, Kepala Seksi Industri Sandang Logam Aneka dan Kerajinan, Kepala Desa
Piasak Hulu beserta Staf, Kepala Desa Piasak Hilir beserta Staf, Instruktur dan
Para Peserta Pelatihan.
Dalam sambutannya, Karim
menyampaikan bahwa untuk mewujudkan difersifikasi pangan, Kapuas Hulu sudah
memiliki salah satu produk unggulan yaitu Tepung Tapioka (merk Siluk Berantai) yang diproduksi oleh masyarakat Transmigrasi UPT
XVI Desa Suka Maju Kecamatan Mentebah. Tepung tapioka ini sudah lolos uji SNI di
Balai Besar Industri Agro (BBIA) Bogor. Oleh
karena itu pelatihan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan tepung tapioka
tersebut. Kegiatan pelatihan ini dapat mengkolaborasikan
antara tepung tapioka yang dihasilkan masyarakat transmigrasi dengan bahan baku
ikan dari Desa Piasak Hulu merupakan contoh yang baik dalam hal pemanfaatan
potensi wilayah untuk mewujudkan difersifikasi pangan. Ia berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti
semua rangkaian kegiatan yang dilakukan agar mendapatkan tambahan ilmu,
pengetahuan dan pengalaman dari para instruktur sekaligus dapat juga
mengkolaborasikan pengalaman yang telah mereka miliki selama ini.
Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. selaku
Kabid perindustrian sekaligus Ketua panitia mengatakan bahwa pelatihan ini
dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas SDM di Desa Piasak Hulu dengan jumlah peserta
20 orang dan 4 orang peserta tambahan. Enol
(panggilan akrab Kabid perindustrian) menambahkan bahwa dalam pelatihan ini
juga mengundang Badan Riset dan Standardisasi Industri (BARISTAND) Pontianak
yang membidangi standarisasi produk olahan pangan dengan tujuan agar nantinya
masyarakat selain memproduksi produk pangan, juga memperhatikan keamanan produk
dengan standar yang telah ditetapkan.
Disnakerintrans Kabupaten Kapuas Hulu menyerahkan bantuan alat
pengolahan ikan Industri Kecil Menengah (IKM) kepada Desa Ujung Said
Kecamatan Jongkong Selasa (26/11/19). Kegiatan tersebut dihadiri oleh
Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten
Kapuas Hulu, Camat Jongkong beserta jajarannya, Kepala Bidang
Perindustrian, Kepala Seksi Industri Pangan, Kepala Seksi Industri
Sandang Logam Aneka dan Kerajinan beserta para Staf Bidang
Perindustrian, Kepala Desa Ujung Said dan kelompok IKM. Bantuan alat
yang diserahkan langsung oleh Plt. Kepala Dinas NAKERINTRANS antara lain
adalah: 1 unit genset, 1 unit mesin penggiling ikan, dan 1 unit mesin
pengadon.
Pada kesempatan tersebut Plt. Kepala Dinas Nakerintrans menyampaikan
bahwa pemberian bantuan alat ini hanya merupakan sebuah stimulan yang
menandakan bahwa Pemerintah peduli dan menganggap penting keberadaan
para pelaku IKM bagi pembangunan kabupaten Kapuas Hulu. Lebih lanjut
Plt. Kads mengatakan, penyerahan bantuan alat bagi Kelompok IKM Kerupuk
Kering bertujuan untuk dapat meningkatkan kapasitas produksinya serta
meningkatkan pendapatan para pelaku IKM. Selain itu Beliau juga
mengatakan agar bantuan peralatan yang telah diberikan dapat digunakan
pemanfaatannya dengan baik.
Di tempat yang sama, Camat Jongkong Drs. Abdulah Sani mengutarakan
dan berharap agar dimasa-masa mendatang, Disnakerintrans dapat juga
membantu Kelompok IKM lain dengan produk yang berbeda dan IKM aktif
dalam kegiatan produksinya serta sudah terdaftar.
Pelaku IKM, Mansyur berterima
kasih atas bantuan yang diberikan. Ia juga
mengutarakan bahwa produknya sudah berlabel halal dan mempunyai izin IRT guna
menjamin keamanan produknya sehingga konsumen tidak ragu dalam mengkonsumsi.