Lowongan Kerja

Semangat pagi,

Membuka Lowongan Pekerjaan yg
dibutuhkan segera :

  1. HR Admin Officer
  2. Legal Officer
  3. Assistant Industry Dept Head
  4. Tax Supervisor
  5. Tax Officer

Kriteria :

  1. Pria / Wanita
  2. Usia Max 35 Tahun
  3. Berpengalaman dibidang yang akan dilamar Min. 1 Tahun
  4. Pendidikan min D3
  5. Penempatan Kantor Pontianak Kalimantan Barat
  6. Handal dalam mengoperasikan microsoft office

Silahkan mengirimkan Lamaran dan CV ke email :

hrrekrutmen2021@gmail.com

subjek email :
Lamaran … Nama …

Terima kasih

Peresmian Gedung Pusat Promosi Kerajinan

Bupati Kapuas Hulu meresmikan gedung Pusat Promosi Kerajinan Kapuas Hulu yang terletak di komplek Balai Sentra Industri  Jalan Lintas Utara, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara. Senin (21/02/2022).

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H. beserta Istri selaku Ketua Dekranasda, Ketua GOW, Ketua DPRD, Perwakilan Kapolres Kapuas Hulu, Perwakilan Kajari Putussibau, pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, instansi vertikal, perbankan, BUMD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan pers.

Dalam sambutannya Kepala Disnakerintrans Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Iwan Setiawan, M.Si.  menyatakan bahwa  gedung pusat promosi ini dibangun bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 879 juta yang hanya berupa fisik dan belum ada isi/ sarana dan prasarana pendukung di dalamnya. 

Beliau berharap dengan dibangunnya gedung pusat promosi kerajinan Kapuas Hulu dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi unggulan daerah khususnya hasil kerajinan para pengerajin. Terkait dengan peningkatan kapasitas pengrajin, selama ini Disnakerintrans sudah melakukan pembinaan berupa pelatihan, Bimtek, memberikan bantuan peralatan dan bahan baku tenun atau lainnya kepada para pengerajin.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu menyampaikan dengan dibangunnya gedung pusat promosi kerajinan Kapuas Hulu, visi misi menuju Kapuas Hulu Hebat dapat terwujud.  Ia juga berharap dengan dibangunnya gedung ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.  Yang tak kalah pentingnya adalah produk unggulan khas Kapuas Hulu yaitu Tenun Sidan harus tetap terjaga agar tidak dikalim oleh negara lain.

Acara Peresmian gedung pusat promosi kerajinan Kapuas Hulu ditandai dengan pelepasan balon, penandatanganan prasasti peresmian, pengguntingan pita dan memantau pengrajin dan produk yang ditampilkan sebagai ciri khas unggulan Kapuas hulu.  Kemudian diakhiri dengan foto Bersama.

DISNAKERINTRANS MENDAPATKAN PERINGKAT 2 SEBAGAI KONTRIBUSI BERITA OPD PADA PORTAL BERITA BERSAMA INFO.KAPUASHULUKAB.GO.ID

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Kapuas Hulu menyelenggarakan Lounching Media Center Kapuas Hulu dan Akses Internet Gratis sebagai pusat informasi dan komunikasi publik yang menjadi tempat untuk mengakses informasi, berkomunikasi dan mendapatkan layanan sosial ekonomi dengan menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi.  Acara tersebut dilaksanakan di halaman DISKOMINFOTIK Kabupaten Kapuas Hulu , selasa 3 Desember 2019.  Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan kepada Organisasi Perangkat Daerah yang paling banyak berkontribusi berita pada Portal Berita Bersama Info.kapuashulukab.go.id 

Peringkat pertama Penerima Piagam Penghargaan tersebut diraih oleh Dinas Kesehatan, peringkat kedua diraih oleh DISNAKERINTRANS, ketiga diraih oleh BKPSDM, keempat adalah Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air dan Dinas perhubungan serta kelima adalah RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau.

Di tempat terpisah, Plt. Kepala DISNAKERINTRANS Drs. H. Abdul Karim, M.Si. mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut dan berterimakasih kepada seluruh jajaran personil pada DISNAKERINTRANS yang telah dapat bekerja sama dengan baik dan bekerja keras sehingga dapat mendapatkan penghargaan sebagai peringkat kedua dalam memproduksi berita.  Karim berharap dengan pencapaian ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja dalam pelayanan publik.  DISNAKERINTRANS akan terus berupaya melaksanakan dan berpegang teguh mengenai keterbukaan informasi publik.  Ia juga menuturkan bahwa berita-berita pada DISNAKERINTRANS yang dipublish merupakan berita dari kegiatan-kegiatan pada bidang-bidang teknis dan sekretariat.  Dengan demikian masyarakat dengan mudah dapat mengakses informasi mengetahui program-program dan kegiatan  pada DISNAKERINTRANS.

PELATIHAN PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN PANGAN DI DESA PIASAK HULU KECAMATAN SELIMBAU

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, tengah mengembangkan potensi industri tepung tapioka sebagai perwujudan dari difersifikasi pangan menjadi salah satu bahan baku kuliner khas daerah.  Berkaitan dengan hal tersebut, DISNAKERINTRANS melalui Bidang Perindustrian melakukan kegiatan Pelatihan Pengembangan Produk Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Tapioka di Desa Piasak Hulu Kecamatan Selimbau tanggal 27 sampai 28 November 2019 di Desa Piasak Hulu. Acara tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala DISNAKERINTRANS, Kepala Bidang perindustrian, Kepala Seksi Pengembangan Jasa Teknik pada Badan Riset dan Standardisasi Industri (BARISTAND) Pontianak, Sekretaris Kecamatan Selimbau dan jajarannya, Kepala Seksi Industri Pangan, Kepala Seksi Industri Sandang Logam Aneka dan Kerajinan, Kepala Desa Piasak Hulu beserta Staf, Kepala Desa Piasak Hilir beserta Staf, Instruktur dan 20 orang peserta pelatihan dan 4 orang peserta. 

Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. (Enol) selaku Kabid Perindustrian mengatakan bahwa tujuan pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM di Desa Piasak Hulu, memberikan pengertian dan pemahaman pentingnya standarisasi produk pangan, dan sekaligus untuk mensosialisasikan tepung tapioka “Siluk Berantai” sebagai produk unggulan Kapuas Hulu yang diproduksi oleh masyarakat transmigrasi UPT XVI Sukamaju Kecamatan Mentebah dibawah binaan Bidang Perindustrian.  Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan materi tentang pengembangan produk yang berasal dari potensi yang ada di wilayahnya yaitu ikan dengan kolaborasi dan kombinasi bahan lainnya yaitu tepung tapioka.  Selain itu instruktur yang berasal dari BARISTAND Pontianak juga memberikan materi tentang standarisasi dan keamanan produk pangan olahan, tutur Enol.

Praktik pengolahan produk olahan pangan berbasis bahan baku tepung tapioka dan ikan, oleh instruktur dari BARISTAND diperkenalkan dua metode pembuatan kerupuk kering yaitu adonan banyak air dan sedikit air.  Selain pembuatan kerupuk kering, instruktur juga memberikan materi dan praktik tentang pembuatan abon ikan.  Kedua praktik dalam pelatihan tersebut disampaikan juga bagaimana produk pangan olahan yang mengikuti standarisasi dan keamanan produknya.

PENUTUPAN PELATIHAN PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN PANGAN BERBASIS BAHAN BAKU TEPUNG TAPIOKA DI DESA PIASAK HULU

Pelatihan Pengembangan Produk Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Tapioka di Desa Piasak Hulu Kecamatan Selimbau tanggal 27 sampai 28 November 2019 di Desa Piasak Hulu telah selesai. Penutupan kegiatan tersebut dilakukan oleh Kepala Bidang Perindustrian mewakili Kepala DISNAKERINTRANS Kabupaten Kapuas Hulu tanggal 28 November 2019. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang perindustrian, Kepala Seksi Pengembangan Jasa Teknik pada Badan Riset dan Standardisasi Industri (BARISTAND) Pontianak, Sekretaris Kecamatan Selimbau dan jajarannya, Kepala Seksi Industri Pangan, Kepala Seksi Industri Sandang Logam Aneka dan Kerajinan, Kepala Desa Piasak Hulu beserta Staf, Instruktur dan 20 orang peserta pelatihan dan 4 orang peserta. 

Dalam acara penutupan pelatihan tersebut Kabid Perindustrian Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. (Enol) mengapresiasi kerjasama yang baik panitia, tuan rumah dan peserta sehingga pelatihan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses.  Selain itu beliau juga berterimakasih pertama kepada Camat Selimbau dan Kepala Desa Piasak Hulu selaku tuan rumah yang telah menyediakan tempat dan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan pelatihan, kedua kepada Para Instruktur dari BARISTAND Pontianak yang telah melatih dan memberikan informasi-informasi tentang standarisasi dan keamanan produk pangan olahan, dan yang ketiga kepada para Peserta pelatihan yang telah mengikuti rangkaian pelatihan dengan baik.  Beliau juga angkat topi yang setinggi-tingginya kepada peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan aktif, seksama dan serius sehingga diharapkan setelah kembali ke tempat tinggal masing-masing dapat diaplikasikan dengan baik dan ditularkan kepada masyarakat.  Ia juga menuturkan untuk memfollow up kegiatan ini dengan memonitoring dan mengevaluasi damasa yang akan datang.

Banyak hal positif yang didapat dalam Pelatihan tersebut baik bagi DISNAKERINTRANS selaku penyelenggara maupun bagi para  peserta.  Hal positif yang didapat penyelenggara menurut Enol antara adalah mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dengan mesosialisasikan tepung tapioka “Siluk Berantai” sebagai salah satu produk unggulan daerah Kabupaten Kapuas Hulu.  Hal positif yang didapat para peserta menurut Wira Herniwati adalah mendapatkan ilmu, pengetahuan dan pengalaman baru tentang pembuatan kerupuk kering menggunakan dua metode dan pembuatan abon ikan yang nantinya akan dipraktikan untuk dapat menambah pendapatan keluarga.  Ditempat yang sama Kepala Desa Piasak Hulu Sukirman mengatakan agar kegiatan ini tidak cukup seperti ini saja.  Ia berharap ada kelanjutan kegiatan untuk lebih memberdayakan masyarakatnya.

DISNAKERINTRANS MENYERAHKAN BANTUAN ALAT PENGOLAHAN IKAN BAGI KELOMPOK IKM KERUPUK KERING DESA PIASAK HULU KECAMATAN SELIMBAU

Disnakerintrans Kabupaten Kapuas Hulu menyerahkan bantuan alat pengolahan ikan IKM Desa Piasak Hulu Kecamatan Selimbau dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Pengembangan Produk Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Tapioka .  Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala DISNAKERINTRANS, Kepala Bidang perindustrian, Kepala Seksi Pengembangan Jasa Teknik pada Badan Riset dan Standardisasi Industri (BARISTAND) Pontianak, Sekretaris Kecamatan Selimbau dan jajarannya, Kepala Seksi Industri Pangan, Kepala Seksi Industri Sandang Logam Aneka dan Kerajinan, Kepala Desa Piasak Hulu beserta Staf, Kepala Desa Piasak Hilir beserta Staf, Instruktur, Para Peserta Pelatihan dan Kelompok IKM.  Bantuan alat yang diserahkan antara lain adalah: 1 unit genset, 1 unit mesin penggiling ikan, dan 1 unit mesin pengadon, rabu 27/19

Pada kesempatan tersebut Plt. Kepala Dinas NAKERINTRANS Drs. H. Abdul Karim, M.Si. menyampaikan bahwa pemberian bantuan alat ini hanya merupakan sebuah stimulan yang menandakan bahwa Pemerintah peduli dan menganggap penting keberadaan Para Pelaku IKM bagi pembangunan Kabupaten Kapuas Hulu.  Lebih lanjut Karim mengatakan, penyerahan bantuan alat  bagi Kelompok IKM Kerupuk Kering bertujuan untuk dapat meningkatkan kapasitas produksinya serta meningkatkan pendapatan para pelaku IKM.  Selain itu Beliau juga mengatakan agar bantuan peralatan yang telah diberikan dapat digunakan pemanfaatannya dengan baik.

Di tempat yang sama, Sekretaris Kecamatan Selimbau Abang Supardi, S.E.  mengutarakan dan berharap agar dimasa-masa mendatang, DISNAKERINTRANS dapat juga membantu Kelompok IKM lain dengan produk yang berbeda dan IKM aktif dalam kegiatan produksinya serta sudah terdaftar. 

Setelah menerima bantuan Pelaku IKM berterima kasih atas bantuan yang diberikan dan juga berharap agar DISNAKERINTRANS melalui Bidang Perindustrian tidak bosan-bosan untuk membina para Pelaku IKM serta membantu kesulitan Pelaku IKM dalam hal mengurus perizinan usaha dan produknya.

PEMBUKAAN PELATIHAN PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN PANGAN BERBASIS BAHAN BAKU TEPUNG TAPIOKA DI DESA PIASAK HULU KECAMATAN SELIMBAU

Plt. Kepala DISNAKERINTRANS Drs. H. Abdul Karim. M.Si. membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan Produk Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Tapioka di Desa Piasak Hulu Kecamatan Selimbau hari Rabu 27 November 2019 di Desa Piasak Hulu.   Acara tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala DISNAKERINTRANS, Kepala Bidang perindustrian, Kepala Seksi Pengembangan Jasa Teknik pada Badan Riset dan Standardisasi Industri (BARISTAND) Pontianak, Sekretaris Kecamatan Selimbau dan jajarannya, Kepala Seksi Industri Pangan, Kepala Seksi Industri Sandang Logam Aneka dan Kerajinan, Kepala Desa Piasak Hulu beserta Staf, Kepala Desa Piasak Hilir beserta Staf, Instruktur dan Para Peserta Pelatihan.

Dalam sambutannya, Karim menyampaikan bahwa untuk mewujudkan difersifikasi pangan, Kapuas Hulu sudah memiliki salah satu produk unggulan yaitu Tepung Tapioka (merk Siluk Berantai)  yang diproduksi oleh masyarakat Transmigrasi UPT XVI Desa Suka Maju Kecamatan Mentebah. Tepung tapioka ini sudah lolos uji SNI di Balai Besar Industri Agro (BBIA) Bogor.  Oleh karena itu pelatihan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan tepung tapioka tersebut.  Kegiatan pelatihan ini dapat mengkolaborasikan antara tepung tapioka yang dihasilkan masyarakat transmigrasi dengan bahan baku ikan dari Desa Piasak Hulu merupakan contoh yang baik dalam hal pemanfaatan potensi wilayah untuk mewujudkan difersifikasi pangan.  Ia berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan yang dilakukan agar mendapatkan tambahan ilmu, pengetahuan dan pengalaman dari para instruktur sekaligus dapat juga mengkolaborasikan pengalaman yang telah mereka miliki selama ini.

Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. selaku Kabid perindustrian sekaligus Ketua panitia mengatakan bahwa pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas SDM di Desa Piasak Hulu dengan jumlah peserta 20 orang dan 4 orang peserta tambahan.  Enol (panggilan akrab Kabid perindustrian) menambahkan bahwa dalam pelatihan ini juga mengundang Badan Riset dan Standardisasi Industri (BARISTAND) Pontianak yang membidangi standarisasi produk olahan pangan dengan tujuan agar nantinya masyarakat selain memproduksi produk pangan, juga memperhatikan keamanan produk dengan standar yang telah ditetapkan.

Disnakerintrans Menyerahkan Bantuan Alat Pengolahan Ikan Untuk Desa Ujung Said

Disnakerintrans Kabupaten Kapuas Hulu menyerahkan bantuan alat pengolahan ikan Industri Kecil Menengah (IKM) kepada Desa Ujung Said Kecamatan Jongkong Selasa (26/11/19).  Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu, Camat Jongkong beserta jajarannya, Kepala Bidang Perindustrian, Kepala Seksi Industri Pangan, Kepala Seksi Industri Sandang Logam Aneka dan Kerajinan beserta para Staf Bidang Perindustrian, Kepala Desa Ujung Said dan kelompok IKM.  Bantuan alat yang diserahkan langsung oleh Plt. Kepala Dinas NAKERINTRANS antara lain adalah: 1 unit genset, 1 unit mesin penggiling ikan, dan 1 unit mesin pengadon. 

Pada kesempatan tersebut Plt. Kepala Dinas Nakerintrans menyampaikan bahwa pemberian bantuan alat ini hanya merupakan sebuah stimulan yang menandakan bahwa Pemerintah peduli dan menganggap penting keberadaan para pelaku IKM bagi pembangunan kabupaten Kapuas Hulu.  Lebih lanjut Plt. Kads mengatakan, penyerahan bantuan alat  bagi Kelompok IKM Kerupuk Kering bertujuan untuk dapat meningkatkan kapasitas produksinya serta meningkatkan pendapatan para pelaku IKM.  Selain itu Beliau juga mengatakan agar bantuan peralatan yang telah diberikan dapat digunakan pemanfaatannya dengan baik.

Di tempat yang sama, Camat Jongkong Drs. Abdulah Sani mengutarakan dan berharap agar dimasa-masa mendatang, Disnakerintrans dapat juga membantu Kelompok IKM lain dengan produk yang berbeda dan IKM aktif dalam kegiatan produksinya serta sudah terdaftar. 

Pelaku IKM, Mansyur berterima kasih atas bantuan yang diberikan.  Ia juga mengutarakan bahwa produknya sudah berlabel halal dan mempunyai izin IRT guna menjamin keamanan produknya sehingga konsumen tidak ragu dalam mengkonsumsi.