PEMBAGIAN HADIAH LOMBA DALAM RANGKA MEMERIAHKAN HUT RI KE 74 DI DISNAKERINTRANS

Disnakerintrans lakukan berbagai lomba dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI Ke 74. Pembagian hadiah lomba dilakukan di halaman Disnakerintrans, dihadiri oleh Plt. Kadis, Para Pejabat Eselon III, IV, Staf dan seluruh Tenaga Kontrak. Jumat (30/08/19).

Menurut Plt Kadis Nakerintrans Drs. Abdul Karim, M.Si. bahwa Peringatan Hari Kemerdekaan RI merupakan sebuah refleksi sebagai tanda penghormatan kita selaku penerus bangsa kepada pahlawan yang telah terlibat dalam aksi memerdekakan negara tercinta ini. 

Abdul Karim menuturkan bahwa hadiah yang diberikan bukanlah tujuan utama, melainkan hanya sebagai penyemangat dan penggembira saja.  “Banyak hikmah yang didapat dalam kegiatan yang telah dilakukan terutama dalam hal memupuk rasa kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan di Disnakerintrans sehingga terjalin silaturahmi yang semakin erat antara satu dengan lainnya”. 

Abdul karim juga mengunggkapkan rasa bangga dan bahagianya berada di tengah-tengah keluarga besar yang solid, dan mengharapkan kegiatan positif seperti ini diteruskan dan ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang.

Abdul Karim menambahkan bahwa kegiatan berbagai lomba yang diselenggarakan disela-sela kesibukan kerja dan pelayanan terhadap masyarakat ini bertujuan untuk hiburan, mewarnai suasana baru untuk meningkatkan semangat dan hasil kerja, memperkuat tali silaturahmi dan kekeluargaan serta menjaga kebersamaan di Lingkungan Disnakerintrans. 

Sekretaris Disnakerintrans Margaretha Tutu, S.H. sebagai ketua panitia menambahkan bahwa kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik berkat kerjasama seluruh personil dan dukungan dari para pejabat di Disnakerintrans. 

Margaretha Tutu menyampaikan kepada para peserta lomba untuk tidak melihat jenis dan nilai dari hadiah yang diberikan yang terpenting adalah kebersamaan dan kekeluargaannya. Jenis-jenis yang diperlombakan antara lain adalah balap karung berhelm Putra dan Putri, makan kerupuk putra dan putri, pancing botol putra dan putri, balap kelereng putra dan putri, estafet tepung beregu, tenis meja (single dan double) dan tepung estafet beregu.

PEMBUKAAN PELATIHAN PERTUKANGAN DI UPT XIX KELILING SEMULUNG DESA KIRIN NANGKA KECAMATAN EMBALOH HILIR

Dalam Strategi Nasional ditegaskan bahwa pembangunan daerah transmigrasi merupakan upaya terencana untuk mengubah suatu wilayah yang dihuni oleh komunitas dengan berbagai permasalahan sosial, ekonomi dan keterbatasan fisik, menjadi daerah yang lebih maju. Pembangunan masyarakat transmigrasi tidak hanya meliputi pembangunan aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial, budaya dan keamanan.

Foto: Kepala Bidang Transmigrasi saat memberikan sambutan dan membuka acara pelatihan
Foto: Peserta Pelatihan Pertukangan

Ada beberapa faktor yang membuat terhambatnya kemajuan kegiatan ekonomi di kawasan transmigrasi, antara lain masalah sumber daya manusia yang belum memiliki keterampilan dalam memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia, kondisi lahan yang kurang subur dan keterampilan yang mereka miliki terbatas.

Kondisi tersebut di atas perlu adanya sebuah terobosan yang kreatif dan inovatif dari instansi yang terkait untuk memberikan solusi yang bermanfaat bagi warga transmigrasi. Bidang Transmigrasi yang selama ini membidangi masalah ketransmigrasian di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu mempunyai sebuah gagasan yaitu membuat sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di daerah transmigrasi.

Menurut Kepala Bidang Transmigrasi Windarta,S.Sos, guna peningkatan sumber daya manusia di lokasi transmigrasi salah satu terobosannya adalah Pelatihan Pertukangan.  Kegiatan tersebut diselenggarakan di UPT XIX Keliling Semulung Desa Kirin nangka Kecamatan Embaloh Hilir tanggal 27 sampai dengan 28 Agustus 2019.   Pembukaan Pelatihan Pertukangan dihadiri oleh Kepala Bidang Transmigrasi beserta Staf, Perangkat Desa Kirin Nangka dan Tokoh Masyarakat Desa Kirin Nangka serta Transmigran UPT XIX Keliling Semulung (14 orang) sebagai peserta pelatihan.  Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan kepada para Transmigran tentang pertukangan mengingat masih berlimpahnya bahan baku di sekitar lokasi transmigrasi.  Dalam sambutan pembukaan pelatihan tersebut Windarta berharap kepada peserta pelatihan agar memperhatikan, menyerap pengetahuan, dan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat guna tercapainya tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut.